DL/01112019/Bengkulu

----- Terkait banyaknya persoalan non teknis yang muncul pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X di Bengkulu, pimpinan kontingen Lampung, Hanibal menegaskan bahwa Lampung tidak akan terpengaruh kondisi ini.

“Kami memang mengeluh, namun tidak akan terpengaruh oleh hal-hal nonteknis yang terjasi saat ini di lapangan. Misalnya soal makanan yang tidak standar, transportasi, penginapan dan beberapa hal non teknis lainnya. Kami langsung mengambil langkah konkrit dengan menyediakan sendiri konsumsi atlet-atlet Lampung yang bernilai gizi standar atlet.” Katanya kepada media ini Jumat malam, 1 November 2019.

Hal-hal yang disebut sebagai non teknis itu seperti bahan konsumsi yang dinilai sembarangan, kemudian transportasi juga sering ada keterlambatan, penginapan atlet yang jauh dari kata nyaman dan beberapa hal yang cukup prinsip lainnya.

“Memang kami sedikit banyak juga terpengaruh, namun untuk urusan non teknis dalam cabang olahraga, kami juga sudah protes ke Pengurus Besar (PB) Cabor. Namun kami terus memberikan semangat ke atlet agar tidak terpengaruh pada persoalan seperti itu.” Tambahnya.

Hanibal mensinyalir bahwa kekurangan-siapan panitia besar Porwil Bengkulu yang menyebabkan beberapa kendala non teknis ini. “Ini kan cerminan kurang siapnya panitia dalam menunjuk rekanan terutama dalam penyiapan konsumsi. Karena konsumsi atlet itu ada hitungannya tentang kalori. Ini kan nasinya saja keras, misalnya. Akan sangat berpengaruh pada pencernaan atlet dan imbasnya pasti energi ketika bertanding juga terpengaruh,” tambah Kadispora Lampung itu.

Hanibal meyakinkan seluruh atlet agar tetap fokus pada pertandingan. “Kita harus tetap fight. Tidak boleh kendur.” Tegasnya. (@geng)